ID
Bos Prema Racing, Rene Rosin dan Sean Gelael (Foto: Dok. Sean)

Sean Gelael Siap Menghadapi Musim 2018

16 Januari 2018 09:49

Jakarta: Pebalap Indonesia Sean Gelael, sangat antusias menyambut musim balap 2018 bersama tim barunya Prema Racing. Pebalap berusia 21 tahun ini bertekad untuk meraih hasil yang lebih baik dengan modal cara kerja, kekompakan  dan efektivitas yang dimiliki tim Prema Racing.

"Dari uji coba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dengan mobil lama tim Prema, saya langsung bisa menilai mekanisme kerja tim yang lebih efektif, lebih cepat dalam mencari solusi, dan kemampuan para mekaniknya yang tinggi. Dengan kondisi seperti itu, saya bisa lebih fokus pada apa saja yang harus menjadi fokus saya, tidak perlu memikirkan yang lain. Itu tentu membuat saya juga lebih percaya diri,” kata Sean.

Namun, Sean juga menyadari tantangan musim ini tidak mudah karena semua tim menghadapi aturan dan mobil baru. Sean pun sudah diminta tim Prema untuk mengurangi berat badan sampai di angka 75 kilogram.

Sementara itu, bos Prema Racing Rene Rosin mengatakan, musim ini semuanya baru. Aturan baru dan mobil juga baru sehingga kompetisinya pasti akan lebih ketat.

Akan tetapi, dengan pengalaman tim Prema dan kemampuan para mekanik dan ahli mesin serta kebersamaan dan cara kerja timnya dia yakin bisa kembali mengulang kesuksesan pada musim-musim sebelumnya.

Rene menilai, Sean adalah pebalap yang sangat bersemangat, berbakat, dan mau terus belajar.

"Dengan aturan baru dan mobil baru pada musim ini, saya memang tidak ingin memberikan beban apa-apa kepada Sean. Saya hanya berharap kami bisa kembali meraih kemenangan demi kemenangan dan saya yakin kemampuan Sean akan terus meningkat dari balapan ke balapan," tambahnya.

Menurut Rene, timnya belum mengetahui mobil F2 untuk musim 2018 itu seperti apa. Setiap tim baru akan menerima satu mobil F2, pada Selasa ini.
 Dia menyebut, semuanya masih seperti teka-teki. Tim baru akan tahu setelah menerima mobil itu.

"Setelah menerima mobil kami akan langsung pelajari dan menentukan apa-apa yang akan kami pada uji coba resmi pertama pada bulan Februari di Magny Cours (Prancis). Dari sana kami akan menyiapkan lagi apa saja yang harus kami tingkatkan pada uji coba kedua di Le Castelet (Prancis)," jelas Rene.

Tambahan komponen turbo dan pemasangan Halo atau pelindung kokpit untuk pengamanan pebalap, mobil baru itu diperkirakan akan lebih berat 20 kilogram dari mobil musim lalu.

ACF

Berita Lainnya

FOLLOW US ON SOCIAL MEDIA