Yas Marina - Gelar juara dunia pebalap untuk balapan Formula 2 musim 2017 sudah dipastikan menjadi milik pebalap tim Prema Racing, Charles Leclerc. Namun, gelar juara dunia untuk tim, pertarungannya belum selesai karena masih ada tiga tim yang berpeluang juara.
Tim juara akan ditentukan pada balapan seri terakhir yang berlangsung di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, pada akhir pekan ini. Ketiga tim yang masih berpeluang menjadi juara dunia, yakni Prema Racing yang saat ini menempati posisi pertama dengan raihan poin 347.
Tim DAMS menempel ketat di posisi kedua dengan hanya selisih dua poin, yakni 345. Sementara tim Russian Times juga menguntit dengan torehan total angka 341.
Dengan selisih total angka yang sangat tipis, bisa dipastikan balapan di Yas Marina tetap akan berlangsung seru dan menarik. Prema Racing mengandalkan Leclerc dan Antonio Fuoco.
Sementara DAMS bertumpu pada pebalap Inggris Oliver Rowland dan pebalap Kanada Nicholas Latifi. Adapun, Russian Times menaruh harapan kepada duet pebalap Luca Ghiotto dan pebalap Rusia, Artem Markelov.
Fakta lain yang cukup menarik dan tidak bisa dikesampingkan, yakni pebalap Prema Racing, Fuoco menjadi satu-satunya pebalap yang memenangi balapan (feature race di Monza) tanpa pernah memimpin lomba dalam satu putaran.
Selain itu, tim DAMS tercatat sebagai tim yang paling sukses meraih posisi podium, yakni 18 kali. DAMS unggul dari Prema yang hanya meraih 13 kali podium dan Russian Times dengan 12 kali podium.
Akan tetapi, Russian Times juga memiliki rekor yang bagus. Tim asal Rusia ini tercatat menjadi satu-satunya tim yang selalu meraih poin di setiap balapan musim ini.
Pebalap mereka Luca Ghiotto dan Markelov juga menjadi pebalap yang paling konsisten mencetak angka. Ghiotto hanya dua kali gagal dalam dua balapan, sedangkan Markelov hanya empat kali pada musim ini.
Seperti diketahui dalam setiap seri, akan ada dua balapan, yakni Feature Race dan Sprint Race. Untuk Feature Race poin tertinggi yang ditawarkan adalah 25 angka. Sementara untuk sprint race poin maksimal yang bisa diraup, yakni 15. Dengan demikian total ada 40 poin maksimal yang bisa diperebutkan.
Pertarungan seru juga terjadi untuk perebutan posisi lima besar. Seperti perebutan posisi pertama, kompetisi untuk menyegel peringkat lima klasemen juga melibatkan tiga tim, yakni Rapax, Pertamina Arden dan MP Motorsport.
Rapax untuk sementara masih unggul dengan koleksi poin 136, Pertamina Arden 108 poin, sedangkan MP Motorsport 102 poin.
Dua pebalap Pertamina Arden, Sean Gelael dan Norman Nato sudah bertekad untuk mencetak poin pada balapan terakhir musim ini. Bagi Sean, balapan ini juga menjadi peluang terbaiknya untuk mendongkrak peringkatnya yang saat ini berada di posisi ke-15 dengan raihan 17 poin. Sean masih berpeluang menyodok hingga ke posisi 12 klasemen.
“Mudah-mudahan kami mendapatkan balapan yang ideal dan tak mengalami banyak gangguan teknis,” kata Sean.
Sirkuit Yas Marina memiliki panjang lintasan 5,55 kilometer. Sirkuit ini memiliki lintasan lurus yang panjang, yakni 1,2 kilometer. Akhir dari lintasan panjang ini juga unik, karena area run-off diperpanjang sampai di bawah tribun barat (West Grandstand).
Dengan demikian, mobil yang membelok akan berada di bawah para penonton. Pintu keluar dari pitlane juga unik karena ada di bawah tanah. Setelah meninggalkan pitlane, para pebalap harus masuk sebuah terowongan dan berputar 90 derajat ke kiri, lalu lewat di bawah trek setelah Turn 1.
Kondisi lintasan akan sangat panas, manajemen untuk menjaga degradasi ban menjadi tantangan sulit bagi pebalap.
ACF
