Grisignano di Zocco - Tim Pertamina Prema Theodore Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia memperkenalkan Livery mobil musim 2018 di markas mereka, di Italia, Jumat (9/2) petang. Warna merah tetap menjadi identitas tim Prema yang dipadu warna silver.
Warna merah melambangkan keberanian dan tantangan di musim baru dengan regulasi dan mobil balap yang baru. Sementara warna silver melambangkan harapan dan kecepatan. Sebagai catatan tim Jagonya Ayam sebelumnya memakai warna kuning sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2014 sampai akhir musim 2017.
Pada musim balap Formula 2 tahun 2018, Tim Pertamina Prema Theodore Racing akan diperkuat pebalap Indonesia Sean Gelael dan pebalap Belanda, Nyck de Vries. Sean akan memakai mobil nomer 3 dan Nyck de Vries nomer 4. Musim ini prema mendapat jatah nomor 3 dan 4 karena pada klasemen tim menempati peringkat dua tahun lalu. Jatah nomor 1 dan 2 tahun ini menjadi milik tim Russian time.
Selain Jagonya Ayam KFC Indonesia, musim ini tim Pertamina Prema Theodore Raving juga didukung BNI dan Bank Muamalat.
Sean Gelael sangat antusias dan puas dengan tampilan Livery mobil timnya. Pebalap berusia 21 tahun ini juga mengunggah video livery mobil timnya di akun Instagram @gelaelized.
"Saya mendapatkan semangat baru dan harapan bersama tim Prema. Mudah-mudahan kami bisa mendapat hasil yang lebih baik dari musim sebelumnya," ujar Sean.
Musim balap F2 tahun 2018 akan menggelar 12 series yang diawali di sirkuit Sakhir pada tanggal 6-8 April mendatang. Sementara balapan terakhir akan berlangsung di sirkuit Yas Marina Abu Dhabi pada 23-25 November 2018.
Sepuluh tim akan ambil bagian pada balapan musim 2018 ini. Namun belum semua tim mengumumkan nama-nama pebalapnya. Sejauh ini baru lima tim yang sudah mengumumkan nama pebalapnya. Kelima tim itu, yakni Tim Pertamina Theodore Racing dengan pebalapnya Sean dan de Vries, Tim Carlin (Lando Norris dan Sergio Sette Camara), Tim Charouz (Louis Deletraz dan Antonio Fuoco), tim ART Grand Prix (Jack Aitken dan George Russel) dan tim Russian Time (Artem Markelov dan Tadasuke Makino).
#BanggaIndonesia
ACF
