ID
Sean Gelael

Tim Pertamina Prema Theodore Racing Berupaya Unjuk Gigi di Kandang

01 September 2018 02:36

MONZA - Pebalap Indonesia Sean Gelael akan kembali bersaing pada seri ke-10 Formula 2 di sirkuit Autodromo Nazionale Monza, Italia 31 Agustus- 2 September 2018. Balapan di Italia terasa spesial karena merupakan balapan kandang dari Tim Pertamina Prema Theodore Racing yang bermarkas di Italia tersebut. Dukungan publik Italia akan menjadi pelecut semangat untuk Sean dan rekan setimnya Nyck de Vries.

Bagi Nyck datang ke Italia dengan tambahan bekal positif menyusul pebalap asal Belanda itu berhasil memenangi balapan feature (25/8) di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. "Kami tidak mempunyai waktu istirahat cukup lama dan kembali harus fokus ke seri 10 ini. Balapan di Monza akan terasa Spesial bagi Tim Pertamina Perma Theodore Racing karena ini merupakan balapan kandang bagi kami," ujarnya.

"Rasanya akan sangat spesial jika saya memberikan kemenangan di kandang mereka. Tentunya dengan dukungan mobil dengan set up terbaik. Saya rasa kita akan memberikan 110 persen untuk balapan di monza pekan ini,“ kata Nyck lagi.

Sementara itu, Sean Gelael mempunyai catatan apik di sirkuit Monza. Musim lalu, pebalap berusia 21 tahun ini selalu meraih poin pada balapan feature maupun sprint. Putra mantan Perelli Nasional Ricardo Gelael ini mengaku optimis akan meraih poin meski hasil dari dua balapan yang telah dilakoni kurang baik mengingat masalah technical issue yang masih membayangi pebalap setinggi 1,88 meter ini.

"Saya optimistis dapat meraih poin di Monza. Apalagi ini merupakan balapan kandang dari Prema. Jadi saya rasa Prema akan melakukan upaya lebih untuk bisa memenangi seri ke-10 ini. Apalagi Prema mempunyai track record yang bagus di Monza. Dua musim berturut-turut (2016-2017) pebalap mereka memenangi seri Monza. Ya, saya harap tidak terjadi lagi technical issue".

Bagi banyak pebalap, sirkuit ini terasa istimewa, terutama bagi jagoan lokal. Para penonton Italia yang selalu bersemangat dalam memberikan dukungan jadi nilai plus balapan di Sirkuit Monza.

Atmosfer persaingan langsung terasa begitu suara deru mobil terdengar dari lintasan yang memiliki 11 tikungan tersebut. Sirkuit Monza memiliki panjang lintasan 5.793 Km. Setiap pebalap harus melintasi sirkuit dengan tepat dan tanpa kesalahan jika tidak ingin tersingkir dari balapan.

Di sirkuit inilah para pebalap bisa memacu kendaraan mereka sekencang-kencangnya karena Monza merupakan sirkuit yang paling minim hambatan. Untuk menang di sirkuit ini, mobil harus disetting dengan downforce yang rendah. Tujuannya agar lebih kencang untuk bersaing dengan kompetitor. Namun, setingan ini membutuhkan skill deselarasi ekstra mengingat setingan downforce rendah berkonsekuensi mengganggu keseimbangan mobil.

Dengan karakteristik Monza yang seperti ini, pebalap mesti pintar-pintar mengatur rem. Terutama sesaat sebelum memasuki tikungan setelah straight line.

Pebalap Carlin George Russell masih memimpin klasemen sementara pebalap dengan 188 poin. Sementara Nyck de Vries saat ini berada di peringkat ke-4 dengan 153 Poin, dan Sean di urutan ke-14 dengan koleksi 29 poin.

Para pebalap Formula 2 memulai persaingan akhir pekan ini dengan sesi latihan bebas dan sesi kualifikasi pada Jumat (31/8/2019) . Feature race akan digelar Sabtu (1/9/2018)), sementara sprint race pada Minggu (2/9/2019).

Berikut Jadwal Race Formula 2 di Monza, Italia:

Practice: Fri 31 Aug 2018, 12:55 (GMT+2)

Qualifying Session: Fri 31 Aug 2018, 16:55 (GMT+2)

Race 1: Sat 01 Sep 2018, 16:45 (GMT+2)

Race 2: Sun 02 Sep 2018, 22:55 (GMT+2)

ACF

Berita Lainnya

FOLLOW US ON SOCIAL MEDIA