MONACO - Tiada hal yang lebih bisa memainkan emosi selain ini. PERTAMINA PREMA Theodore Racing sekali lagi meraih hasil runner-up, yang ketiga di musim ini, pada Feature Race Kejuaraan FIA Formula 2 yang digelar Jumat ini di jalan raya Monte Carlo. Hasil itu diraih lewat penampilan luar biasa Sean Gelael.
Pebalap Indonesia tersebut, yang start dari Posisi 12 efek dari kualifikasi yang berat, menyajikan aksi pengejaran luar biasa. Merambah naik hingga P7 selepas start dengan ban supersoft, Sean menjalankan taktik masuk pit lebih dulu dengan sempurna.
Sean juga berhasil menghindari masalah dan bahkan sempat menyusul satu pebalap di sirkuit yang sulit untuk melakukannya. Kecepatan hebatnya selama lomba yang juga ia pertontonkan pada seri-seri sebelumnya, punya peran vital. Dan itulah yang membuatnya bisa ada di depan pebalap lain menjelang finis.
Di lain pihak, Nyck De Vries mengalami hal kebalikannya. Pebalap Belanda ini start dari P2 dan tetap di posisi memburu kemenangan tersebut pada balapan penuh drama dan Safety Car itu. Sayangnya sewaktu ingin masuk ke pit, pebalap yang ada di depannya mendadak ingin masuk pit juga sehingga menabrak mobilnya.
Setelah sempat masuk ke trek, de Vries tak sanggup bertahan akibat kerusakan pada insiden itu dan balapannya pun berakhir di pit.
Sean Gelael
Mobil #3
Kualifikasi Grup A: P8
Race 1: P2
Fastest Lap: 1:24.003
"Bisa meraih podium di sini di Monte Carlo adalah pengalaman luar biasa. Hari ini jadi terasa hebat. Kecepatan mobil kami saat lomba selalu bagus dan bila tak ada pebalap yang menghadang kami bisa ada di depan. Kami berencana menjalankan taktik masuk pit stop lebih dulu dan bertahan dengan strategi tersebut."
"Menjelang finis ada persaingan ketat seusai Markelov keluar dari pit, tapi saya pun sudah senang seandainya finis di posisi dua kapan saja. Orang bilang di Monako tak bisa menyusul, tapi saya bisa naik dari P12 ke P2. Kami sangat puas."
Nyck De Vries
Mobil #4
Kualifikasi Grup B: P2
Race 1: DNF
Fastest Lap: 1:24.886
"Segalanya berjalan mulus sampai ada Safety Car yang kedua. Start kami mulus dan saya membuntuti ketat pebalap terdepan, kecepatan kami pun bagus. Lalu kami memutuskan untuk masuk pit, saya pun bersiap untuk itu dan sepertinya Albon (pebalap di depan) belum ingin masuk pit."
"Sayangnya, dia mendadak ingin masuk pit juga dan kami pun bertabrakan di pintu masuk. Itulah akhir lomba saya."
Teddy Yip
"Hari ini perasaan kami campur aduk karena Nyck dipaksa tak melanjutkan lomba karena bukan kesalahan dia lantaran ditabrak pebalap lain, tapi di lain sisi Sean memperlihatkan balapan sensasional dengan finis di P2."
"Kita telah melihat dalam beberapa balapan terakhir bahwa Sean berpotensi meraih podium dan hari ini mendapatkannya dengan cara hebat. Start dari P12 dan finis di P2 pada balapan di jalan raya Monako yang bersejarah adalah aksi yang patut dibanggakan. Saya ucapkan selamat buat Sean dan tim."
ACF
