Balap mobil punya lintasan atau tikungan edan yang, walau dianggap berbahaya, tapi disukai banyak pebalap karena sensasi yang tak tergantikan saat gaspol di sana.
F1 punya beberapa model lintasan seperti itu: Eau Rouge di Spa-Francorchamps, Parabolica di Monza, dan Maggotts-Becketts-Chapel di Silverstone.
Untuk endurance racing ada Mulsanne Straight di Circuit de la Sharte. Itu pun Mulsanne Straight berbeda dari yang lain karena bentangannya pernah mencapai 6 km!
Baca: H-20 Menuju 24 Hours of Le Mans: Kala Sean Gelael Masih Dianggap Sebagai Reserve Driver AlphaTauri
Saking panjangnya, top speed yang pernah dibuat di Mulsanne pun melebihi F1. Tercatat angka itu adalah 405 km/jam (Peugeot), di mana top speed F1 “hanya” 378 km/jam (Mercedes) di Baku, Azerbaijan.
Namun karena dianggap berbahaya karena panjangnya lintasan, dibuatlah dua chicane tambahan di Mulsanne Straight pada 1990. Ini juga sejalan dengan regulasi FIA yang mengharuskan lintasan lurus (straight) di semua balapan yang mereka akui tak boleh lebih dari 2 km.
Baca: H-21 Jelang 24 Hours of Le Mans: Sean Tempa Diri di Lintasan Favorit Lance Armstrong
Walau sudah dibuat chicane tambahan untuk mereduksi kecepatan, balapan melintasi Mulsanne Straight tetap tidaklah mudah. Terutama bila sudah memasuki malam dan hujan. Pada 24 Hours of Le Mans 2021, banyak insiden terjadi di sana saat hujan dan malam hari.
Sean Gelael bersama dua rekannya, Robin Frijns dan Rene Rast di tim WRT #31 akan merasakan sensasi gaspol di Mulsanne Straight pada Race 24 Hours of Le Mans 2022 yang disiarkan langsung via youtube channel KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com pada 11 Juni, start pukul 21.00 WIB.
ACF
