Rangkaian acara dimulai pada Sabtu, 17 Agustus, di mana beberapa game khas 17-an digelar. Tawa canda menandai permainan demi permainan ini.
Ada merias wajah dengan mata ditutup, menyuapkan pisang dengan mata ditutup, memindahkan karet dan gelang dengan supit, meniup dan memindahkan bola pingpong dari dalam gelas berisi air, sampai menangkap dan memindahkan belut.
(Sean Gelael saat mengikuti salah satu perlombaan 17-an yang digelar di kediamannya)Selanjutnya pada Senin (19/8) digelar game badminton, lalu tebak lagu dan film yang dibantu oleh bintang tamu Gading Marten.
Puncak acara tentu saja adalah syukuran ultah Bu Rini Gelael tepat pukul 00.00 tanggal 20 Agustus. Semua mengucap syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala atas karunia besar-Nya buat Bu Rini dan keluarga, serta kelancaran rangkaian acara.
(Ibunda Sean Gelael, Rini, merayakan hari ulang tahunnya bersama sang suami Ricardo Gelael)"Saya berterima kasih sekali kepada suami saya, Ricardo Gelael, juga Sean, yang selama ini menemani hidup saya baik suka maupun duka. Allah telah mengaruniakan saya orang-orang baik di sekitar saya, alhamdulillah," ujar Rini.
Sean dalam hantaran ucapan selamat buat Sang Mama menyatakan: "Semoga Mama panjang umur, makin bagus ibadahnya, dan makin jadi ibu dan istri yang baik buat Sean dan juga Papa. Bahagia selalu buat Mama." ACF
