BAKU- Balapan penuh drama terjadi pada Race 1 di Sirkuit Baku pada putaran kedua Kejuaraan FIA Formula 2 2018. Walau memiliki dua mobil yang sangat kompetitif, bagi tim PERTAMINA PREMA Theodore Racing hari itu kondisinya dipengaruhi oleh banyak insiden di sirkuit jalan raya di Azerbaijan ini.
Pebalap Indonesia, Sean Gelael, yang start dari P14, tak bisa menghindari kontak pada Tikungan 1 tak lama setelah start. Dengan mobil rusak dia melakukan balapan dengan baik untuk finis di posisi 10, menandai kali kedua dia balapan dapat poin di musim ini.
Di lain sisi, Nyck De Vries tampil impresif saat start untuk bisa ada di P2. Setelah usaha awalnya mengejar pebalap terdepan pada separuh balapan awal, Safety Car kemudian mengubah peta kekuatan, yang membuat lomba jadi seimbang.
Pebalap Belanda ini pun punya kans untuk memimpin balapan, dan lalu menyerang setelah balapan normal kembali. Tapi aksinya tak sempurna, yang membuatnya meluncur keluar trek di Tikungan 1.
Gelael dan De Vries akan melakukan start Race 2 masing-masing dari P10 dan P14. Lomba akan dimulai pukul 16.10 WIB besok.
Sean Gelael
Mobil #3
Kualifikasi 1: P17 (Fastest Lap 1:57.508)
Race 1: P10 (Fastest lap: 1:58.802)
"Balapan penuh drama, saya harap itu bagus buat penonton karena ada banyak kejadian menarik. Sayangnya kami mengalami insiden yang tak terhindarkan di Tikungan 1, ketika seorang pebalap menutup ruang gerak sisi dalam saya dan saya tak bisa ke mana-mana."
"Saya merasa tak enak dengan Deletraz tapi saya tak bisa berbuat apa-apa. Setelah itu bagi saya adalah memaksimalkan kondisi yang ada setelah bagian depan mobil saya rusak dan mobil pun jadi sulit dikendalikan karena tak punya kecepatan. Pada akhirnya, saya akui ada kesalahan tapi kami bertahan dan saya dapat poin. Saya berharap besok bisa menyumbang poin lagi."
Nyck De Vries
Mobil #4
Kualifikasi 1: P9 (Fastest lap: 1:55.728)
Race 1: DNF (Fastest lap: 1:57.882)
"Kami merasa sangat bagus, melakukan start oke dan melewati lap-lap awal yang baik, sampai bisa ada di P2 dengan nyaman. George (Russell) dan saya adalah dua pebalap tercepat. Jarak kami cukup jauh tapi begitu ada Safety Car semua jadi dekat lagi."
"Restart saya bagus dan menempel George tapi saya merasa berlebihan sendiri. Rem saya belum siap saat itu dan ban mobil saya pun terkunci, meluncur terus ke luar trek, dan selesai sudah balapan saya."
ACF
