Jakarta: IBL Pertalite All Star 2018 yang digelar di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, 7 Januari 2018, menghadirkan aksi para bintang basket Tanah Air.
Sejumlah nama yang sudah tidak asing yaitu Romy Christanto Chandra, Rony Gunawan, Ali Budimansyah, dan Riko Hantono, menghibur para penonton.
Awal rangkaian acara dimulai dengan pertandingan antara para legenda IBL melawan awak media. Pertandingan ini sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap awak media yang turut membesarkan nama para atlet basket.
Uniknya, selain menampilkan para legenda basket Indonesia, tahun ini sejumlah pembalap turut unjuk kebolehan bertanding basket. Mereka adalah Sean Gelael, Ali Adrian, M Aziz, Lucky Reza, serta Rizal Sungkar. Mereka bergabung dengan para legenda IBL melawan awak media.
Pembalap muda Sean Gelael cukup apik bermain basket. Dia memberikan kontribusi besar di babak pertama. Tercatat Sean mencetak 14 poin dan enam kali rebound.
Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh tim legenda IBL bersama pembalap dengan skor 23-16. Ditemui usai pertandingan, Sean mengaku bangga karena bisa mencetak 14 poin dan mengucapkan syukur mendapatkan kesempatan bertanding bersama para legenda IBL.
"Terima kasih atas peluang ini, bermain dengan para legenda. Pertandingan ini untuk fans dan charity (kegiatan amal)," ujar Sean.
Basket bukan hal asing bagi Sean. Sejak SMA, ia menggemari olahraga ini. Pria berusia 21 tahun ini juga senang melakukan olahraga kardio dalam menjaga kebugaran tubuh.
"Semua olahraga ada bagusnya. Misal, basket. Dia bukan hanya kardio yang bagus, tapi refleks dan koordinasi. Sama saja kalau saya misalnya lagi boxing. Itu juga ada koordinasi. Melakukan kardio juga bagus. Jadi, itu salah satu kardio yang saya pakai terus ke depannya," ucap pembalap GP2 ini.
Pada pertandingan tersebut, Sean masuk sebagai starter bersama Romy Christanto Chandra, Rony Gunawan, Ali Budimansyah, dan Riko Hantono.
Rangkaian selanjutnya ajang ini juga akan mempertandingkan kontes adu skill. Mulai dari three point shoot contest, slam dunk contest, dan skill challenge dari pemain dan legenda IBL.
Puncak acara adalah duel bertabur bintang pemain basket IBL. Para pemain yang dipilih berdasarkan voting penggemar basket di media sosial akan dibagi ke dalam dua tim, tim Divisi Merah dan tim Divisi Putih.
Berikut daftar pemain IBL All-Star:
Divisi Merah
1. Hardianus (Satria Muda)
2. Arki Dikania Wisnu (Satria Muda)
3. Christian Ronaldo Sitepu (Satria Muda)
4. Dior Alexandros Lowhorn (Satria Muda)
5. Keenan Thomas Palmore (BSB Hangtuah)
6. Avan Seputra (satria Muda)
7. Surliyadin (Garuda Bandung).
8. Yanuar Dwi Prasmoro (Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogya)
9. Anthony Jaquatte Mcdonald (Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogya)
10. Nahshon Christopher Kamali (BSB Hangtuah)
Pelatih : Raoul Miguel Hadinoto (Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogya)
Divisi Putih
1. Xaverius Prawiro (Pelita Jaya).
2. Ponsianus Nyoman Indrawan (Pelita Jaya)
3. Chester J. Gilles (Pelita Jaya).
4. Abraham Damar Grahita (Stapac)
5. David Seagers (Pacific Caesar).
6. Indra Muhammad (Pasific Caesar)
7. Respati Ragil Pamungkas (Pelita Jaya)
8. Adhi Pratama (Pelita Jaya).
9. Wayne Lyndon Bradfordd (Pelaita Jaya)
10. Jontaveous Markey Sulton (Satya Wacana Salatiga)
Pelatih: Johannis Winar (Pelita Jaya)
ROS
