Bahkan bila tidak ada insiden yang dialami oleh Ryan Nirwan di SS4, di mana saat itu Sean sudah menyelesaikan SS-nya dan karena jalan terblokir oleh insiden Nirwan di mana pebalap lain hanya ketambahan 10 detik dari waktu tercepat yang dibuat Sean, bukan mustahil gap pada SS4 itu sangat besar mengingat lintasan di Huta Tonga itu memiliki panjang 20,2 km.
Data ini murni kecepatan di lintasan dan tidak termasuk penalti 8 menit yang diterima Sean pada akhir Leg 1 atau setelah 8 SS.
Sayang, masalah waterpump menghentikan perjuangan mereka setelah SS9 di Negeri Dolok pada Minggu (25/9). Tiga SS tersisa tidak bisa diselesaikan duet Indonesia/Portugal tersebut.
Berikut adalah data selisih waktu yang dibuat Sean terhadap peringkat dua (P2) dan juga keunggulan waktu yang ia buat per km di setiap SS selama tampil pada reli yang masuk Kejuaraan Reli Asia Pasifik 2022 untuk Asia Cup itu.
ACF 
