Lomba balap ketahanan dunia atau dikenal dengan World Endurance Championship (WEC) 2024 akan mulai bergulir akhir pekan ini. Ada beberapa perubahan yang akan diterapkan FIA untuk balapan tahun ini.
Perubahan yang paling signifikan untuk FIA WEC 2024 adalah tidak adanya kelas LMP2 dan LMGTE Am. Untuk tahun ini, FIA WEC hanya akan melombakan dua kelas, yakni: Hyperpole dan LMGT3 atau GT3 yang akan menggantikan dua kelas yang ditiadakan.
Tahun ini, pebalap kebanggaan Indonesia Sean Gelael yang tahun lalu tampil di kelas LMP2 akan bertarung di kelas GT3. Sean masih akan membalap untuk Team WRT bersama dengan legenda hidup MotoGP Valentino Rossi.
Namun, Sean dan Rossi tidak akan berbagi mobil seperti yang mereka lakukan saat tampil untuk Team WRT di ajang 24H Dubai di mana mereka sukses menyabet podium usai finis di posisi tiga. Sean akan menggeber mobil WRT 31 bersama dengan Augusto Farfus (Brasil) dan Darren Leung (Inggris). Sementara Rossi menggunakan mobil WRT 46 bersama Maxime Martin (Belgia) dan Ahmad Al Harthy (Oman).
FIA WEC 2024 akan berjalan selama delapan seri balapan, diawali dari Qatar pada Sabtu 2 Maret 2024 dan akan berakhir di Bahrain pada 2 November 2024.
Di samping kehadiran Rossi yang akan mengikuti kejuaraan secara penuh dan perubahan kelas yang dipertandingkan, FIA WEC 2024 juga akan menghadirkan beberapa hal baru, yaitu:
1. Kelas LMGT3
Kelas utama, Hypercar, kali ini hanya ditemani satu kelas, tidak lagi dua seperti hingga akhir musim 2023. Kelas LMGT3 (GT3) hadir menggantikan kelas LMP2 dan LMGTE Am. Regulasi Teknis GT3 mengikuti yang selama ini diberlakukan FIA untuk beberapa kejuaraan.
Kelas GT3 menerapkan BoP (Balance of Performance), yang baru digunakan pada race kedua di musim 2024. Pada race pertama di Qatar semua tim tak dikenakan BoP alias terkena tambahan +0 kg. BoP untuk pemenang adalah +15 kg, runner-up +10 kg, P3 +5 kg yang berlaku untuk race berikutnya. BoP tidak berlaku untuk race 24H of Le Mans. Kategori pebalap untuk GT3 adalah: 1 Bronze + 1 Bronze/Silver + 1 Gold/Platinum.
2. Lomba 10 Jam
Satu durasi lomba baru hadir di FIA WEC, yakni 10 jam, melengkapi tiga yang sudah ada sebelumnya: 6, 8, dan 24. Race 10 jam dipakai untuk putaran pembuka, Qatar 1812, pada 2 Maret 2024. Poin yang diberikan adalah sama untuk race 8 jam.
Ada dua pembeda antara race 10 dan 8 jam. Pertama adalah alokasi ban kering untuk kualifikasi + lomba berjumlah 32 (8 jam = 26 ban). Kedua adalah driving time untuk pebalap Bronze dan Silver, di mana pada race 10 jam minimal 2 jam 55 menit (8 jam = 2 jam 20 menit).
3. Virtual Safety Car
Virtual Safety Car (VSC) yang selama ini familiar untuk F1 kini hadir di FIA WEC. Regulasi ini melengkapi dua regulasi penetralisir lomba yang sudah ada, yakni Full Course Yellow (FCY) dan Safety Car (SC). VSC adalah kondisi yang hanya bisa ditentukan oleh Race Director, yakni sebagai penanda sebelum diberlakukannya SC (sekitar dua lap sebelumnya). VSC belum tentu selalu digunakan, bila ternyata Race Director menilai mesti segera memberlakukan SC.
Fungsi VSC seperti berada di tengah, di antara FCY dan SC. Selama VSC berlaku, regulasi mengikuti FCY yakni kecepatan 80 km/jam dan jarak antar-pebalap terjaga, plus boleh melakukan pit stop.
4. Hyperpole di Setiap Race
Bila selama ini Hyperpole hanya berlaku untuk 24H of Le Mans, pada 2024 berlaku untuk setiap race. Hyperpole adalah penentuan posisi start yang hanya melibatkan 10 mobil tercepat dari hasil babak kualifikasi di kelas Hypercar dan LMGT3. Mereka yang tercepat di Hyperpole berhak menempati pole position untuk race dan mendapatkan 1 poin. Durasi Hyperpole adalah masing-masing 10 menit untuk setiap kelas.
ACF
