Sejak tahun pertama penyelenggaraan, ACO selaku promotor 24 Hours of Le Mans tidak melakukan pembedaan peserta. Laki-laki atau perempuan bertarung dengan kondisi setara. Sirkuit sama, mobil sama, durasi lomba sama.
Dan faktanya memang peserta wanita selalu saja ada yang ambil bagian, walau mereka tahu pada akhirnya sulit untuk menang tapi toh pernah menang pula.
Baca: H-14 Jelang 24 Hours of Le Mans: Ajang Prancis Tak Berarti Ladang Prestasi Mobil Prancis
Dua pebalap wanita pertama yang ambil bagian di Le Mans 24 Jam adalah dua pebalap Prancis, Marguerite Mareuse dan Odette Siko tahun 1930.
Setelah itu selalu saja ada cewek-cewek gila yang mau ikut balapan 24 Jam, sampai partisipasi mereka ditutup pada 1957 menyusul dua insiden, tragedi Le Mans 1955 dan tewasnya pebalap wanita Annie Bousquet di ajang 12 Hours of Rheims tahun 1956.
Setelah tingkat keselamatan diperbaiki, barulah pebalap wanita kembali diizinkan tampil di Le Mans pada 1971.
Baca juga: H-15 Jelang 24 Hours of Le Mans: Tom Kristensen Si Raja Le Mans
Sampai 2021, tercatat 64 pebalap cewek pernah ikut Le Mans. Apakah mereka membuat crew bersama pria atau membentuk tim yang semuanya perempuan, berdua atau bertiga.
Musim lalu Richard Mille Racing Team dengan nomor mobil 1 mendaftarkan all female drivers di kelas LMP2, yakni Tatiana Calderon (Kolombia), Beitske Visser (Belanda), dan Sophia Floersch (Jerman).
Sementara di musim 2022 ini Le Mans bakal kehadiran lima pebalap wanita. Floersch masih tampil di kelas LMP2, hanya dua rekan setimnya di Algarve Pro Racing adalah pria, John Falb (AS) dan Jack Aitken (Inggris).
Tim Richard Mille masih punya pebalap perempuan, hanya kali ini dari Prancis. Lilou Wadoux, pebalap cewek berusia 20 tahun ini bakal ditemani pasangan senior-junior senegaranya, Sebastien Ogier dan Charles Milesi.
Baca juga: H-16 Menuju 24 Hours of Le Mans: Tuntaskan Persiapkan, Sean Tercepat di Tes Aragon
Tiga wanita lain tertampung dalam satu tim dan berlaga di kelas GTE-Am. Ketiganya adalah Rahel Frey (Swiss), Michelle Gatting (Denmark), dan Sarah Bovy (Belgia). Mereka tergabung dalam tim Iron Dames dengan kendaraan andalan Ferrari 488.
Apakah para cewek ini pernah menang? Walau di kelas bawah, sejarah mencatat mereka pernah jadi jawara tahun 1974. Tiga cewek jagoan itu adalah Christine Beckers (Jerman), Yvette Fontaine (Jerman), dan Marie Laurent (Prancis) menang di kelas S 2.0, memakai sasis Chevron dan mesin Ford.
Setahun kemudian juga ada pemenang lagi di kelas S 2.0 juga. Mereka semua berasal dari Prancis, Michèle Mouton, Marianne Hoepfner, dan Christine Dacremont, yang mengendarai Moynet LM75 bermesin Simca.
Race 24 Hours of Le Mans 2022 disiarkan langsung via youtube channel KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com pada 11 Juni, start pukul 21.00 WIB.
ACF
